Saturday 9 May 2015

Parents Indonesia » Babies » Tumbuh Gigi Membuat Anak Demam?

15:41 Posted by SUCCESS No comments

Tumbuh gigi pada bayi sering dikaitkan dengan demam? Benarkah? Ada yang menyebut demam karena mau tumbuh gigi hanya mitos. Namun ada juga yang menyatakan tumbuh gigi dan demam ada kaitannya.

Menurut Dr. Mitzi Johnson, MD seperti yang dikutip dari situs Parents.com, beberapa dokter memang banyak yang menyebut gejala demam pada bayi tidak berhubungan dengan tumbuh gigi. Tetapi dokter anak lain, termasuk Dr. Mitzi ,melihat hal itu ada hubungannya. Menurutnya, dia sering bertemu dengan orangtua yang membawa anak yang berusia di bawah 1 tahun mengalami demam ringan (kurang dari 38 derajat celcius) dan diare ringan. Selain demam, si anak juga meneteskan air liur dan mengigigt-gigit jari atau benda-benda yang ada di sekitarnya.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium, tidak ada penyakit khusus yang diderita si anak. Dan orangtua pun hanya disarankan untuk memberikan obat penurun panas. Namun dua atau tiga hari kemudian, si anak mengalami penumbuhan gigi baru. Dan ajaibnya gejala demam dan diare pun hilang.

Sementara menurut Lisa Asta, MD, juru bicara American Academy of Pediatrics, ada banyak kesalahan informasi mengenai tumbuh gigi yang sering dikaitkan dengan demam yang sebenarnya tidak terkait. Lisa menambahkan jika bayi mengalami pilek, batuk, nyeri telinga, demam tinggi, atau tidak bisa tidur, mungkin hal tersebut tidak berhubungan dengan tumbuh gigi baru. "Jika Anda menghubungkan hal tersebut dengan gigi, Anda mungkin melewatkan infeksi yang ada di baliknya.

Perlu diketahui, gejala demam pada saat tumbuh gigi, menurut beberapa dokter merupakan akibat dari infeksi. Jika ada akibat dari infeksi, doker yang baik tidak harus memberikan perawatan intensif selama 24 jam. Infeksi sangat berbahaya pada bayi. Jika tidak diobati bayi Anda akan benar-benar sakit.

Yang jelas, gejala paling umum pada bayi yang sedang tumbuh gigi adalah rewel, air liur yang selalu menetes, mengunyah (bisa jari atau benda), dan kehilangan selera makan.

0 comments:

Post a Comment